SIDOARJO, Kampus Ursulin - SANMARU

(30/5/2024) Bertempat di Lapangan SMP Santa Maria   Sidoarjo,

Setelah kurang lebih 2 pekan peserta didik kelas VII dan VIII berproses untuk membuat produk dengan topik Rekayasa dan Teknologi, dan akhirnya hari ini Kamis, 30/05/2024 pukul 09.00 - 11.30 di gelar kegiatan " Gelar Karya Rekayasa dan Teknologi" yang disambut dengan  sangat antusias oleh seluruh peserta didik dengan hasil produk yang bervariasi antara lain ketapang celup(produk untuk mengobati ikan), obat  tanaman, pupuk Organik, pembuatan coding game, alat pengolahan sampah, alat penyiram otomatis, tanaman hidroponik lengkap dengan penyiram otomatis, kipas elektrik, sapu penyedot debu elektrik, pemotong rumput otomatis. 

Semua hasil produk dikerjakan oleh peserta didik dengan penuh semangat.

Mereka juga berpendapat bahwa jenis produk yang dipilih dan  dibuat karena menemukan permasalahan di sekitarnya, "Saya membuat produk ketapang celup karena banyaknya sampah daun kering di sekitar sekolah sehingga saya manfaatkan untuk membuat obat ikan" ucap Brian Nicholas Tambunan yang akrab disapa Brian dari kelas 8C.

Memang kegiatan gelar karya ini juga menggugah semangat dan antusias peserta didik untuk berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan teknologi sederhana namun sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar sehingga pruduk yang dibuat akan bermakna.

Kegembiraan dan rasa penuh syukur atas jerih payah berproses telah terbayar dengan hasil produk yang maksimal.

Salah satu tanggapan dari perwakilan sekolah mengatakan " Saya bangga dengan gelar karya hari ini, peserta didik melakukan proyek P5  tema Rekayasa Teknologi membangun negeri dengan luar biasa. Mereka mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat yang tidak lepas dari VP sekolah yaitu Pemimpin yang berjiwa Ecopreneur " ucap Happy kukilowati. S.Pd yang akrab disapa bu Happy selaku waka kurikulum.

Selain itu kegiatan ini juga mendapat tanggapan dari salah satu orang tua peserta didik Patricia Dyah Ayu Larasati kelas 8C" Saya sangat terkesan terutama pada produk penyiram tanaman otomatis, selain itu saya merasa sangat puas dapat menyekolahkan putri saya disini" ucap Enyta Dwie Palupi yang akrab disapa bu Enyta.