Sidoarjo, Kampus Ursulin-Sanmaru. Halo sobat sanmaru, dalam upaya menumbuhkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, SMP Santa Maria II Sidoarjo menggelar kegiatan literasi bertajuk “Bahaya Gagal Ginjal yang Berujung Cuci Darah di Usia Muda” bersama narasumber Bapak Rikardus Pancir, S.Si., pada Rabu, (30/7/2025)

Kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif melalui media digital, di mana Bapak Rikardus menyampaikan materi dari ruang siar sekolah dengan menggunakan komputer dan mikrofon, yang disiarkan langsung ke layar proyektor di kelas. Seluruh peserta didik menyimak dengan penuh antusias materi yang ditampilkan, yang memuat penjelasan mengenai fungsi ginjal, penyebab terjadinya gagal ginjal, serta gaya hidup tidak sehat yang bisa mempercepat kerusakan organ vital tersebut.

Dengan pendekatan literasi visual dan audio, peserta didik diajak untuk memahami bahwa gagal ginjal bukanlah penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia, melainkan bisa terjadi pada siapa pun, termasuk remaja. Salah satu pesan kuat yang disampaikan dalam materi adalah bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji tinggi garam, kurang minum air putih, serta konsumsi obat-obatan tanpa resep bisa menjadi pemicu utama gagal ginjal di usia muda. Akibatnya, seseorang bisa menjalani proses cuci darah (hemodialisis) seumur hidup.

Setelah penyampaian materi, peserta didik melakukan refleksi literasi sebagai bentuk pemahaman dan pengolahan informasi yang diterima. Refleksi ini dilakukan secara tertulis maupun dalam diskusi kelompok kecil, dengan panduan pertanyaan seperti:

• Apa hal baru yang kamu pelajari dari materi ini?
• Apa kebiasaanmu yang perlu diubah agar ginjal tetap sehat?
• Bagaimana kamu bisa mengajak teman atau keluargamu untuk hidup sehat?

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks informasi, tetapi juga mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan mengambil sikap terhadap isu kesehatan yang relevan dengan kehidupan mereka.

Melalui kegiatan literasi bertema kesehatan ini, SMP Santa Maria II Sidoarjo berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya menjaga tubuh sebagai anugerah Tuhan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi bukan hanya soal buku, tapi juga pemahaman yang menyentuh kehidupan nyata.