News &
Updates

News Image

Share

Ciptakan Jiwa Sehat Melalui Komunitas SANCAREZZ
23 September 2024

"The mind is its own place, and in itself can make a heaven of hell, a hell of heaven." — John Milton.
Setelah melakukan senam, tepat pada Jumat (20/09/2024) bertempat di ruang kelas SMP Santa Maria Sidoarjo, berkumpulah para peserta didik untuk mendengarkan sosialisasi dari komunitas Dulink (Duta Lingkungan) beserta SANCAREZZ.

Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberi kesadaran bagi peserta didik dan juga guru mengenai pentingnya bagi kita untuk mengetahui kondisi kesehatan mental kita. SANCAREZZ merupakan sebuah program komunitas yang diciptakan sebagai tempat untuk menceritakan keluh kesah sebuah individu. Curahan hati tersebut bisa dalam hal kesehatan mental, lingkungan sosial, maupun alam. SANCAREZZ sendiri terdiri dari dua kata yaitu "san/sun" yang berarti matahari, serta "care" yang berarti peduli.

"SANCAREZZ ini terbagi menjadi dua, yaitu Sanfeel dan Sanshare. Untuk Sanfeel disini, berarti kita peduli terhadap masalah yang mengenai kesehatan mental, dan untuk Sanshare, kita peduli tentang masalah yang berhubungan dengan lingkungan alam serta sosial." Ujar Fiorenza Yumi Vito Putri, yang kerap disapa sebagai Yumi, salah satu anggota dari Dulink.

Mental health atau kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial individu. Ini semua mencakup kemampuan orang untuk beradaptasi, mengelola stres, menjalin hubungan yang sehat, serta lainnya. Sangatlah penting bagi kita untuk menyadari dan mengetahui apakah kita sehat dalam mental atau tidak.

"Ini beberapa tanda-tanda yang wajib kalian waspadai, karena ini menunjukkan gangguan kesehatan mental. Gejala umum gangguan kesehatan mental adalah seperti kecemasan berlebih, perubahan suasana hati yang drastis, menarik diri dari teman atau lingkungan sosial, serta lainnya." Jelas Kefas Marlen Dama Pratama sebagai anggota Dulink, yang dikenal sebagai Kefas.

Kesehatan mental bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kejadian traumatis, faktor genetik, tekanan hidup, isolasi sosial, dan sebagainya. Ada baiknya kita waspada dan berupaya untuk meningkatkan kesehatan mental diri sendiri dengan melakukan hal seperti olahraga, tidur yang cukup, dan mengatur pola makan.

Diharapkan lewat sosialisasi ini, peserta didik dan juga guru dapat menjaga mental mereka mulai dari sekarang demi masa depan yang damai.

(QTW & CCF - 9B)