Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Bersama
Beberapa ungkapan yang biasa kita dengan yaitu " Kebersihan adalah pangkal Kesehatan" kemudian ada juga yang menyatakan "Kebersihan adalah bagian dari Iman" . Ungkapan tersebut diimplementasikan di sekolah ini dengan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah bersama sama pada waktu dan hari yang bersamaan.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh seluruh peserta didik pada hari kamis, 31 Agustus 2023, dimulai pukul 07.15 - 08.50 wib, dimana kegiatan tersebut dilakukan setelah kegiatan pembiasaan pagi di sekolah yaitu Meditasi, Doa pagi, Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Serviam.
Seluruh peserta didik sangat antusias melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan bersama, tidak hanya peserta didik namun juga seluruh warga sekolah. Mulai dari tenaga TU, guru, tenaga penunjang hingga KSP(kepala satuan pendidikan) yang juga turun lapangan untuk terlibat secara langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
"Ayo semangat peduli lingkungan!" Teriak semangat salah satu peserta didik kelas 8, Benedictus Anargya Mikhakristoqc yang biasa disapa Mikha.
Selain itu Mikha juga menyampaikan bahwa kegiatan membersihkan lingkungan sekolah ini sangat menyenangkan " kita bisa bekerja sama dengan teman untuk membersihkan lingkungan kelas, halaman sekolah sehingga terlihat lebih rapi dan bersih" ucap Mikha
Sebenarnya kegiatan kebersihan lingkungan atau peduli lingkungan biasa kita lakukan di tiap hari saat piket sekolah dengan masing masing waktu di tiap tiap kelas namun tidak dalam waktu yang bersamaan, sehingga saat membersihkan lingkungan di waktu yang bersamaan dan dengan seluruh warga sekolah sangatlah menyenangkan bagi semua warga sekolah.
Seperti halnya salah satu peserta didik putri di kelas 8, yang bernama Eugenia Yhizqia Lovelyn Wijaya menyampaikan rasa senangnya saat kegiatan kebersihan lingkungan bersama karena tidak hanya kelas saja melainkan semua ruang sekolah baik itu ruang komputer,lab bahasa,lab fisika biologi, UKS, ruang TU bahkan ruang guru, dibersihkan secara serempak dengan pembagian tim kebersihan dari peserta didik, guru, tenaga penunjang dan tenaga kependidikan. "Semua punya perannya masing masing saat mengerjakan, jadi tidak ada yang berebut" ucap Eugenia.
Menurut Waka Kurikulum sekolah ibu Happy Kukilowati, S.Pd, yang biasa disapa bu Happy menyatakan bahwa kegiatan hari ini sangat luar biasa, karena secara serempak kita bisa kerja bakti, dengan koordinasi yang cepat dan inisiatif sendiri oleh peserta didik maupun guru mulai dari membersihkan selokan hingga saluran air untuk pembuangan aliran air di lingkungan sekolah.
Disamping itu Waka Kesiswaan bapak Randy Alfin Mandagi, S.Sos yang biasa disapa dengan pak Randy menyampaikan pendapatnya bahwa
peserta didik juga sangat peduli dengan kebersihan kipas angin kelas dan senang karena diberi kepercayaan untuk membersihkan debu debu kipas angin di kelas kelas, "sehingga anak merasa dihargai" ucap pak Randy.
Kegiatan ini bisa menjadi habit yang baik setiap warga sekolah kapanpun tidak hanya pada acara khusus saja dan saat ini pula telah dimulai dari sekolah Sanmaru sebagai sekolah dengan Slogan " Pemimpin yang berjiwa Ecopreneur" ucap bu Happy.
(FND)