Untuk meningkatkan kemampuan literasi bagi peserta didik, sekolah melakukan gebrakan untuk memberikan pelatihan Jurnalistik bersama nara sumber F.X. Rudy Prasetya, S.S.M.MED.KOM yang biasa disapa Pak Pras. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari sabtu,02/09/2023 pukul 08.00-12.00wib di ruang Aula lantai 3.
Bagai gayung bersambut, kegiatan ini disambut sangat antusias oleh peserta didik terutama Tim Humas sekolah yang terus mengembangkan diri untuk dapat menyajikan berita lebih berkualitas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Saat Nara sumber membrikan materi sesi pertama, sudah muncul beberapa pertanyaan dari beberapa peserta yang menunjukkan mereka sangat antusias untuk belajar meningkatkan kemampuan salam menulis berita.
Patricia laura Sugiharto yang biasa disapa patris menyampaian pertanyaan "sejauh mana dapat menggunakan kata dan kalimat gaul pak?" nah ternyata pertanyaan tersebut sebenarnya menjadi hal yang ingin ditanyakan oleh anak anak milenial.
Nara sumber menyampaikan bahwa dalam penggunaan bahasa gaul di dalam sebuah berita tidak disarankan, diperbolehkan hanya sekitar kurang dari 10% dan harus di cetak miring.
Olivya Andita Putri, yang biasa disapa olive menyampaikan bahwa pelatihan ini membuat dirinya terinspirasi karena ditunjukkan berita berita tentang para juara penulis berita sampai dengan nara sumber sendiri menjadi tamu kehormatan Presiden RI, "itu semua karena mau menulis berita!" ucap olive
Selain itu dirinya juga mengungkapkan yang awalnya tidak tertarik dengan jurnalistik setelah mengikuti kegiatan ini menjadi lebih tertarik karena dapat memberikan informasi ke orang lain sesuai data yang di peroleh dari dirinya sendiri.
Setelah mendapatkan materi tentang bagaimana membuat berita yang berkualitas (5 W +1 H) who,what, when, where, why dan how.
Peserta pelatihan juga berdinamika untuk menulis berita hard news dan soft news kegiatan pelatihan jurnalistik. Terlihat peserta didik sangat cepat menuliskan berita yang ingin disampaikan kepada halayak umum.
"Semangat berliterasi, semangat memberikan berita yang berkualitas untuk informasi yang akurat!", ucap Paulus Yubili, S.Psi selaku guru pendamping pelatihan Jurnalistik.
(FND)