News &
Updates

News Image

Share

Perubahan Besar Sepulang dari Kegiatan Copain du Monde 2025
23 September 2025

Sidoarjo, Kampus Ursulin – Sanmaris, pagi itu di bulan April saat mama otw ke kantor, HP mama bunyi dan di layar terpampang nomor salah satu guru sekolah Bella di SDK Santa Maria Sidoarjo. Ada apa ya? Sedikit khawatir kuangkat telepon tersebut.

“Ya hallo selamat pagi pak”

“Ya selamat pagi ibu, saya mau menginfokan bahwa Bella terpilih untuk mengikuti camp Copain du Monde di Filipina.”

Singkat cerita ternyata Bella terpilih sebagai salah satu kandidat untuk mengikuti kegiatan yang bernama Copain du Monde, setelah ngobrol dengan pak guru tentang kelengkapan passport, siapa saja yang ikut, dan penjelasan lain akhirnya mama menyampaikan bahwa harus bertanya dulu ke papa Bella apakah mengizinkan atau tidak. Ada sedikit kekuatiran dari papa Bella karena lokasi yang jauh, namun setelah mama jelaskan dan yakinkan bahwa ini merupakan kesempatan bagus untuk Bella akhirnya papa Bella mengizinkan Bella untuk ikut acara Copain du Monde ini. Hari itu sampai kantor mama langsung browsing apa sih Copain du Monde ini?   

Setelah proses persiapan berminggu-minggu, di antara kesibukan PAS bahkan mengorbankan waktu liburan untuk latihan bernyanyi, menari, menyiapkan bahan-bahan presentasi, akhirnya 8 anak perwakilan dari SDK Santa Maria Sidoarjo siap untuk berangkat. 

Hari itu tanggal  17 Juli 2025, para guru, orang tua, kakek nenek, adik kakak mengantar anak-anak menuju Filipina melalui Bandara Juanda. Kami melepas anak-anak kami teriring doa, nasihat, harapan agar mereka selalu  bersikap baik selama di negara orang menjaga nama baik bangsa, negara, sekolah, dan orang tua. Para orang tua berusaha menahan air mata, berusaha tersenyum agar anak-anak bisa berangkat dengan bahagia.

Acara Copain du Monde-Kaibigan ng Monde Philippines ini berlangsung mulai dari tanggal 17 Juli sampai dengan 2 Agustus 2025. Lebih dari dua minggu mereka akan berpisah dari orang tua, dan pastinya mereka harus bisa mengatasi segala permasalahan yang mereka hadapi. Terus terang saya sebagai orang tua agak kuatir melepas Bella yang selama ini tidak pernah jauh dari kami. Bisa ndak ya dia tidur sendiri (selama ini Bella masih tidur dikeloni mama hehe…..), bisa tidak dia siapkan baju gantinya, bisa tidak dia cuci bajunya dan banyak lagi kekuatiran lain, tetapi mama selalu mendapat dukungan dari mama-mama CDM yang lain bahwa anak-anak pasti bisa mandiri.

Dan benar saja apa yang mama kuatirkan terjadi, di malam pertama saat anak-anak sudah di camp tiba-tiba ada WA masuk “Ma kangen, aku gak bisa tidur ma. Gimana caranya bisa tidur cepet” seketika air mata langsung menggenang di mata mama. Segala kalimat yang menenangkan mama sampaikan ke Bella. Setelah beberapa lama mama temani ngobrol ahirnya Bella bisa tertidur. Malam berikutnya masih juga Bella belum bisa tidur. Mama masih menemani Bella untuk menenangkan perasaannya. Mama yakin saat itu Bella juga sedang berjuang untuk mengatasi rasa kangennya. Namun dalam perjuangannya itu Bella masih peduli dengan keadaan mamanya di Indonesia dengan bertanya ke mama “Ma, mama gimana bisa tidur ga sendirian? Mama berani? Ma, ayo cerita gimana hari mama tadi?”. 

Mama hanya bisa memberi semangat buat Bella, membesarkan hatinya saat jauh dari mama. Setelah beberapa hari berlalu, Bella sudah bisa mengatasi susah tidurnya. Dan malam-malam berikutnya udah gak nyari mamanya lagi, hanya WA “Ma, aku tidur ya”. hahaha….. Bahkan sekarang setelah pulang dari Filipina, Bella sudah tidak mau tidur sama mama lagi. Dia sudah berani tidur di kamarnya sendiri. Good job Bella!!! 

Ada lagi satu hari WA masuk dari Bella “Ma, sampaikan ke kak Yunita aku kena art block. Aku gak bisa gambar, aku gak ada ide”. Sempat mama agak marah ke Bella karena kenapa harus “art block” saat talenta menggambarmu dibutuhkan dan kenapa tidak berani menyampaikan secara langsung ke kak Yunita. 

Akhirnya mama memutuskan tidak mau membantu, karena ingin Bella berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Dan ternyata saat dia pulang ke Indonesia dan mama buka WA nya, saat art block itu dia berusaha kontak ke miss Vero guru gambarnya. Dia bertanya bagaimana cara mengatasinya. Dan hasil kolaborasi gambar “Harmony of 5 Nations” karya Bella dan teman teman dari Nepal, Jepang, Filipina dan Perancis sangat bagus bahkan terjual saat ada ada Fund Raising untuk anak anak di Gaza. 

Sangat mengharukan dan membanggakan bagi kami sebagai orang tua dari Bella yang saat acara CDM baru berusia 11 tahun 10 bulan bisa mengatasi segala permasalahan yang dia hadapi. Kalau bukan anak-anak hebat, tidak mungkin mereka bisa mengatasi segala masalah di sana. Bahkan mereka juga saling membantu merawat teman sesama delegasi Indonesia yang sakit. 

Thank you Copain du Monde – Kaibigan Ng Mundo Philippines for this opportunity. Kesempatan ini sangat berharga untuk Bella, karena bisa belajar mandiri, belajar memecahkan masalah yang dihadapi, belajar bertahan dan berjuang saat berada di luar comfort zonenya, belajar mengenal teman-teman dari berbagai negara yang tentunya berbeda budaya, bahasa, mempelajari berbagai macam karakter dari teman teman, bagaimana beradaptasi dan berempati dengan teman teman baru dari berbagai negara. 

Terima kasih Tuhan Yesus sudah memberikan kesempatan untuk Bella mengikuti kegiatan ini. Terima kasih untuk pernyertaanMu selama kegiatan ini dari awal persiapan sampai delegasi Indonesia kembali ke tanah air tanpa kekurangan suatu apapun. 

Terima kasih kepada kak Yunita dari Yayasan Renata yang telah memberikan kesempatan untuk Bella dan teman-teman dari SDK Santa Maria Sidoarjo. 

Terima kasih kepada Suster Tati yang sudah mendampingi anak-anak selama di Filipina, terima kasih atas kesabaran dan semangatnya dalam menghadapi anak-anak yang ada aja tingkahnya (love you sekebon suster). 

Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang sudah menemani anak-anak selama persiapan dan latihan sebelum keberangkatan.

Terima kasih mama-mama yang sudah saling support selama anak-anak di Filipina dan saat anak-anak pulang ke tanah air.

Terima kasih Clairine, Dito, Excel, Gwen, Landon, Narendra dan Vika, sudah saling menemani dan saling menjaga Bella selama di Filpina semoga kalian selalu kompak ya nak. 

Terima kasih kepada semua delegasi dari Filipina, Jepang, Nepal dan Perancis. Memori ini sangat membekas di hati dan ingatan Bella bahkan sampai hari ini selalu merasa kangen dan pengen bertemu lagi dengan kalian semua.   

Demikian sedikit tulisan dari kami selaku orang tua Maria Annabelle Andian Siswoyo, mohon maaf jika ada kesalahan penulisan. Tuhan Yesus Memberkati. 

 

Orang tua Maria Annabelle Andian Siswoyo