Sidoarjo, Kampus Ursuline - SANMARU
“Pahlawan yang setia itu berkorban bukan hanya untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.” – Bung Hatta.
Pada (10/11/2023) merupakan hari yang cerah dimana para peserta didik, karyawan, serta bapak ibu guru berkumpul untuk menjalankan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan.
"Pada hari ini kita berkumpul untuk upacara memperingati Hari Pahlawan. Apakah kalian sadar bahwa kalian merupakan pahlawan sekarang? Ya, betul. Kalian adalah pahlawan karena kalian semangat pergi ke sekolah untuk belajar. Dari kalian semangat belajar, kalian dapat menjadi pahlawan bangsa. Seorang pahlawan, merupakan orang yang rela berkorban." Ucap Ibu Theresia Indryastuti Yumiartanti S.Sos, selaku kepala satuan pendidikan sekolah SMP Santa Maria II Sidoarjo, atau yang biasa dikenal dengan Bu Indry.
Upacara ini dimeriahkan dengan kostum-kostum kepahlawanan, serta dengan lagu "Maju Tak Gentar" yang dapat mengobarkan semangat para peserta maupun semua warga sekolah yang hadir.
"Tidak hanya menjadi pahlawan bangsa, namun kita juga harus menjadi pahlawan bumi. Bisa dilihat sendiri, seharusnya sekarang musim hujan namun belum hujan, pasti ada sesuatu yang terjadi pada bumi ini. Tetapi sekarang kita sudah dalam proses menjadi pahlawan bumi, tempat-tempat sampah yang ada di sekolah ini sudah dihilangkan, dengan maksud agar kita dapat mengolah sampah di rumah baik sampah organik maupun anorganik. Dari pernyataan tersebut, merupakan salah satu contoh sederhana kalian menjadi pahlawan bumi, dengan membawa pulang kembali sampah yang kalian bawa, dan mengambil sampah yang kalian lihat di jalan." Jelas Bu Indry, sebagai pembina upacara Hari Pahlawan.
Lewat upacara hari ini, diharapkan peserta didik dapat mendalami amanat yang disampaikan, bahwa kita dapat menjadi pahlawan dimana saja asal kita rela untuk berkorban. Menjadi pahlawan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, yang biasanya terlihat sepele.
(PGCD & QTW - 8B).