SIDOARJO, Kampus Ursulin-Sanmaru. "Kuncinya adalah fokus pada hal positif, bangun hal-hal baik dalam hidup Anda, Katakan YA untuk hidup, katakan TIDAK untuk tembakau."
Selasa, (3/2/2025) telah dilaksanakan kegiatan skrinning dan penyuluhan merokok pada anak. Penyuluhan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7 yang bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini dipandu oleh tim Puskesmas Sekardangan.
Nikotin merupakan zat kimia yang berbahaya dan sangat adiktif sehingga mampu memberikan efek ketergantungan yang mengakibatkan para perokok aktif kesulitan untuk meninggalkannya. Zat ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, aliran darah ke jantung, dan penyempitan arteri (pembuluh darah yang membawa darah). Nikotin juga dapat menyebabkan pengerasan dinding arteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan serangan jantung.
Vaping adalah aktivitas menghirup uap yang dihasilkan oleh rokok elektronik (e-rokok) atau perangkat serupa. Rokok elektrik atau Vape bekerja dengan memanaskan cairan yang biasanya mengandung nikotin, pelarut, dan perasa, menghasilkan uap yang kemudian dihirup penggunanya
“Bukan hanya dari rokok saja, namun ternyata vape juga lebih berbahaya dari rokok loh teman-teman, zat nikotin yang terkandung di dalam vape lebi tinggi daripada tembakau yang ada di dalam rokok.” ujar narasumber.
“Vape juga di desain untuk memiliki banyak rasa yang dapat memikat anak-anak seusia kalian, maka dari itu kita jangan sampai terlena atau sesekali mencobanya. Sayangi diri kita untuk masa depan yang lebih sehat.” Ujar narasumber sebagai penutup acara ini.