Sidoarjo, Kampus Ursulin - SANMARU. Pada (27/08/2024) peserta didik SMP Santa Maria Sidoarjo berkumpul di aula untuk mendengarkan penyuluhan mengenai penyakit HIV, AIDS, NAPSA, serta Kesehatan Jiwa Remaja. Penyuluhan ini mendatangkan pemateri dari Puskesmas Sekardangan.
Kebanyakan dari peserta didik kurang mengenali dan mengetahui tentang berbagai penyakit seksual menular. Dengan adanya ketidaktahuan tersebut dapat menyebabkan banyak hal buruk. Beberapa penyakit seksual membuat penderita tidak menunjukkan gejala dalam jangka waktu cepat, tetapi butuh waktu berbulan-bulan hingga gejalanya mulai terlihat. Materi mengenai Kesehatan Jiwa Remaja juga sangatlah penting. Sosial media dan teknologi semakin berkembang mengikuti zaman. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa dampak buruk, seperti tersebarnya hoaks atau berita palsu, serta lainnya yang dapat menyebabkan kecemasan bagi pembaca.
"Orang atau remaja yang memiliki jiwa sehat memiliki ciri-ciri tersebut yaitu: mereka akan merasa sehat dan bahagia, mereka juga dapat menghadapi tantangan hidup normal, serta pikiran mereka cenderung positif." Ujar narasumber selaku pembicara materi Kesehatan Jiwa Remaja.
Pengetahuan mengenai NAPSA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif) juga tidak kalah penting. Tidak jarang kita melihat remaja sudah menggunakan rokok yang merupakan salah satu contoh barang yang mengandung zat adiktif. Ada juga berita tentang penyalahgunaan narkoba. Zat berbahaya tersebut dapat kita gunakan untuk menyembuhkan luka atau penyakit, namun jika salah dalam penggunaannya maka akan menimbulkan berbagai dampak buruk.
"Obat ART atau antriretroviral memang tidak bisa menghilangkan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) secara total, namun obat tersebut lah yang menahan atau melawan virus HIV agar tubuh kita dapat terus beraktivitas. Penderita harus meminum ART secara teratur setiap hari pada jam yang tepat. Jika telat untuk meminumnya, maka virus HIV didalam tubuh akan resisten." Jelas narasumber.
Melalui penyuluhan ini, diharapkan para peserta didik dapat lebih memahami berbagai materi yang disampaikan. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang penyakit seksual menular, mereka diharapkan menjadi lebih sadar dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Pergaulan yang tidak sehat dapat berdampak negatif, baik terhadap kesehatan fisik maupun mental setiap individu.
(QTW & PGCD - 9B)