News &
Updates

News Image

Share

Perbedaan yang Membawa Persatuan Bangsa
7 Agustus 2024

SIDOARJO, Kampus Ursulin - SANMARU "Mari membangun bangsa pada bidang yang kita mampu dengan cara yang kita bisa"


Jumat (2/8/2024) Kelas 8B mengikuti pembelajaran PPKn dengan materi ‘Pancasila sebagai dasar negara'. Randy, alias guru PPKn mengambil cerita Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang memenangkan bulu tangkis Indonesia di Rio de Janeiro pada tahun 2016. Cerita mereka merupakan contoh baik yang mengikuti pancasila sila ketiga, ‘Persatuan Indonesia', karena mereka bisa membangun chemistry yang baik walaupun mereka memiliki banyak perbedaan dalam suku, agama, maupun jenis kelamin. 
 

Pak Randy meminta kita untuk membaca cerita mereka terlebih dahulu sebelum melakukan sesi tanya jawab. Setelah diberi waktu membaca “Menurut pendapatmu terdapat dalam sila ke berapa cerita mereka?” ujar Randy. Ada 3 pendapat berbeda dari 3 peserta didik, “Cerita mereka merupakan contoh sila kesatu Pak, karena mereka menghargai agama mereka masing-masing” ujar peserta didik kelas 8B. Ada juga yang mengatakan “Cerita tersebut contoh sila kedua Pak, karena simbol sila kedua menginterpretasikan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang harus selalu bekerja sama dan menghargai sesama” ujar salah satu teman yang lainnya. Dan yang terakhir, “Sila ketiga Pak, karena mereka bekerja sama dengan baik walaupun mereka mempunyai banyak perbedaan” sahut salah satu peserta didik.
 

Setelah itu, Pak Randy meminta kita untuk membagikan pendapat kita tentang pohon beringin yang diibaratkan adalah negara kita. Banyak pendapat menarik yang disampaikan beberapa peserta didik, ada yang mengatakan bahwa akarnya adalah pancasila yang membantu negara kita tetap stabil. Ada juga yang berpendapat bahwa kita adalah orang-orang yang berteduh dibawah pohon tersebut yang diibaratkan adalah negara kita, merasa aman dan terlindungi.
 

Pada akhir pembelajaran, Pak Randy meminta kita untuk saling berdiskusi dalam kelompok tentang bukti bahwa pancasila adalah dasar negara kita untuk kita presentasikan pada pertemuan berikutnya. Terlihat seluruh peserta didik antusias dalam kegiatan diskusi tersebut. 
 

(ACT-8B)